menu1

Rabu, 22 Maret 2017

NAPAK TILAS MONUMEN SOERJO NGAWI
 
Monumen-Soerjo.jpg
Keberadaan Monumen Suryo yang dibangun pemerintah tahun 1975 di atas lahan milik Perhutani masuk Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, tidak lepas dari sejarah kelam. Gubernur Jawa Timur pertama kali RM Tumenggung Suryo menjadi korban keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) dibawah kendali Muso tepat pada tanggal 10 September 1948.
 Dari beberapa literatur disimpulkan, saat kepulanganya dari Yogyakarta saat kejadian Gubernur Suryo bersama kedua ajudan Kombes M.Duryat dan Kompol Suroko melintas kawasan hutan Kecamatan Kedunggalar. Mendadak dicegat gerombolan Front Demokrasi Rakyat (FDR/PKI) dibawah pimpinan Maladi Yusuf.
 Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau sering disebut Gubernur Suryo atau RM Suryo lahir diMagetan pada tanggal 9 Juli 1898. Ayahnya bernama Raden Wiryo Sumarto dan ibunya bernama Raden Ayu Kustiah. RM Suryo menempuh pendidikan di HIS (Hollandsch Inlandsch School) dan OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren).

Pada bulan November 1948, Presiden Soekarno Memanggil Gubernur dari seluruh Indonesia, dan berkumpul di Yogyakarta (saat itu ibu kota negara masih di Yogyakarta). Nah, saat perjalanan pulang ke Surabaya, Gubernur Soerjo dicegat oleh gerombolan PKI ( Partai Komunis Indonesia ) di hutan jati desa Sidolaju, kecamatan Kedunggalar, kabupaten Ngawi.

Di situ, Gubernur Soerjo di seret keluar mobil, dua perwira polisi pun juga diperlakukan sama. Mereka di telanjangi, dan dibunuh, mobil yang di tumpangi juga di bakar. Mayat Gubernur Soerjo dan dua orang perwira polisi itu dibiarkan begitu saja, dan pagi harinya ditemukan oleh seseorang yang sedang mencari kayu bakar.
Akhiranya Gubernur Soerjo dimakamkan dimakam Sasono Mulyo, Sawahan, Kabupaten Magetan. Untuk mengenang jasa beliau, didirikanlah sebuah monumen berupa patung Gubernur Soerjo dan dua orang perwira polisi. Patung Gubernur Soerjo menunjuk kearah utara, yaitu kearah sebuah prasasti yang menandakan tempat dibunuhnya Beliau dan dua orang perwira polisi.
Sebagai tempat wisata harian, Monumen Soerjo sering dikunjungi para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan, karena tempatnya yang sangat strategis, yaitu di sebelah selatan jalan raya Solo-Ngawi.


Jangan lupa juga mampir di tempat wisata lainya yang tidak kalah pesonanya di tempat berikut ini :
1. Waduk Pondok Ngawi
2. Air Terjun Pengantin Ngawi
3. Monumen Soerjo Ngawi
4. Benteng Pendem Ngawi
5. Musium Trinil Ngawi
6. Taman pemandian Tawun Ngawi
7. Sepuluh (10) Tempat Wisati di Ngawi

1 komentar:

1. Berikan komentar di sini
2. Tetapi Komentar tentang Postingan kami, Bukan Iklan.
3. Jika terdapat iklan terpaksa kami hapus

.